Glitter

Shadow Word generated at Pimp-My-Profile.com

Sabtu, 23 April 2011

Islam kini mulai ternoda

Surabaya, 23 April 2011

Lama sekali aku hiatus dari rumah maya tempatku menulis ini. Mungkin sebulan lebih, setelah tak ada inspirasi yang nyangkut secara tidak sengaja ke otakku dan tentunya rasa malas untuk nulis. Tapi, akhirnya aku ingin kembali eksis lagi disini.

Kali ini aku ingin menulis dengan judul 'Islam kini mulai ternoda'. Entah kenapa setiap aku lihat berita TV, marak sekali aksi pemboman, yang dimulai dari bom buku kira-kira maret lalu yg melukai polisi hingga aksi bom bunuh diri yang dilakukan di masjid saat shalat jumat. Tak hanya aksi pemboman itu saja, tapi juga disusul oleh berita penipuan dan penculikan mahasiswa yang mengatasnamakan 'Islam' sekali lagi.

Menurutku, karna hal-hal yang kusebutkan diatas, Islam akhirnya jadi ternoda, terlihat kejam, jahat di mata orang lain. Mungkin kita sendiri yang beragama Islam jadi apatis memandang Islam, lalu bagaimana dengan pandangan pemeluk agama lain? Aku jadi sangsi.

Islam sebuah agama yang dimataku penuh toleransi, menghargai perbedaan, begitu indah bila kita benar-benar memahaminya, jadi terkesan anarkis, kejam, jahat, tak punya toleransi, akibat ulah mereka yang terkesan tak bertanggung jawab, mereka yang merasa pemahaman mereka tentang Islam paling benar dan orang lain adalah kafir dan salah bila tak sealiran dengan mereka, meski itu sesama orang Islam.

Dalam tulisan ini aku mengungkapkan kekecewaan dan kesedihanku yang mendalam melihat orang-orang seperti mereka malah menodai keindahan Islam, Islam yang ajarannya mulia dan indah bila kita benar-benar memahaminya secara mendalam. Jika mereka, orang-orang yang memang bersemangat membela Islam, tau syariat Islam, tentunya bukan cara 'jihad' yang anarkis, yang mencelakakan umat sendiri, negara sendiri, yang akan mereka lakukan.

Tidakkah mereka berpikir bahwa cara bom bunuh diri itu akan menyelesaikan persoalan masyarakat Islam yang hingga kini masih terpuruk, masih miskin? Tidakkah mereka juga berpikir, bahwa ketika mereka mengebom negara sendiri membawa nama jihad justru membuat Islam terkesan jahat dan tidak toleran?

Sebenarnya apa yang hendak mereka perjuangkan dengan cara anarkis macam itu? Dan sebenarnya mereka itu orang pintar atau bodoh sih? Memiliki keahlian merakit bom, tidak sembarang orang bisa melakukannya tapi melakukannya untuk hal yang merugikan orang banyak.

Jika memang ingin memberantas orang kafir dari muka bumi, apa solusinya cuma ngebom? Emang otak ini kehabisan solusi apa, sehingga cuma ngebom yang dijadikan satu-satunya solusi. Kalau memang ingin memberantas kekafiran di muka bumi, maka majukanlah Islam dulu, majukan orang Islam, sehingga mampu menyaingi negara-negara maju seperti Amerika, Eropa, Israel. Gunakan kepintaran bukan untuk bikin anarkis, tapi untuk mendidik, mencerdasakan masyarakat, agar orang-orang yang masih buta huruf (yang kebanyakan orang Islam) itu jadi pintar, sehingga bisa turut memajukan Islam.

Entah sampai kapan Islam harus terus ternoda oleh oknum-oknum yang merasa diri mereka benar dan menurut saya tidak bertanggung jawab ini. Dan kapan pula orang-orang ini akan mengenal Islam secara mendalam, menggunakan akal mereka dengan benar untuk memahami Islam, sehingga bukan pikiran sempit yang dihasilkan tapi pikiran besar untuk membuat negara dan bangsa yang mayoritas beragama Islam ini maju dan mampu menyaingi negara-negara maju seperti saat Islam masih jaya dulu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar