Lama tak menulis di blog ini, kira-kira 2 minggu jika aku tak salah hitung. Minggu kemarin aku sempat disibukkan dengan 2 PKM. Tau nggak PKM?
PKM kepanjangan dari Program Kreativitas Mahasiswa. Sebuah kegiatan keilmiahan yang diadakan oleh Direktorat Jendral Perguruan Tinggi (DIKTI) setiap tahunnya. PKM ini merupakan media bagi para mahasiswa untuk menyalurkan ide-ide brilliant yang mereka miliki dan merupakan ajang bagi para mahasiswa untuk berkompetisi dalam bidang ilmiah. PKM ini ada beberapa kategori, yakni PKM-P (bidang Penelitian), PKMK (bidang Kewirausahaan), PKM-M (bidang Pengabdian Masyarakat), PKM-T (bidang Teknologi) dan PKM-GT/AI (bidang Gagasan Tertulis atau Artikel Ilmiah).
Kebetulan, pengusulan proposal untuk PKM-P, PKM-M, PKM-K dan PKM-T dilakukan mulai bulan Oktober 2010 kemarin. Aku mengusulkan 2 PKM (PKM-P dan PKM-M) dan alhamdulillah salah 1 PKM lolos pendanaan oleh DIKTI, yakni PKM-M. Inilah yang mulai minggu lalu membuatku sedikit sibuk. Karena 3 kategori PKM yang aku sebut diatas, bila telah dinyatakan lolos pendanaan oleh DIKTI, maka konsekuensinya, kegiatan yang kita usulkan harus dilaksanakan sebab nantinya akan ada monitoring dan evaluasi secara internal maupun dari reviewer DIKTI.
Jadi, setelah diumumkan, segeralah ketua PKM-M kelompokku dipanggil bersama ketua-ketua kelompok yang lain untuk dibriefing, diberi pengarahan, tips dan trik untuk lolos PIMNAS. Tau PIMNAS?
PIMNAS kepanjangan dari Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional. Jadi, untuk bisa lolos ke PIMNAS ini banyak tahapan yang harus dilalui oleh peserta. Misalkan, PKMMku, setelah lolos didanai, lalu kelompok kami membuat rencana dan pelaksanaan kegiatan selama kurang lebih 3 bulan. Setelah itu ada monitoring dan evaluasi dari pihak DIKTI, untuk memonitor bagaimana kinerja kami pada pelaksanaan PKMM kami. Setelah dimonitor dan dievaluasi, PKMM kami masih diseleksi lagi oleh pihak DIKTI berdasarkan usulan ide dan hasil monitoring serta evaluasi. Kemudian barulah dinyatakan lolos ke PIMNAS. Saat di PIMNAS pun, masih ada kompetisi untuk memperoleh medali, bukan berarti setelah dinyatakan lolos PIMNAS, perjuangan berakhir, masih belum hehehe.
Minggu kemarin, kelompok kami mengadakan rapat perdana untuk membahas jobdesk dan peran masing-masing orang selama satu bulan kedepan. Ini masih tahap awal, yakni sosialisasi kegiatan. Nah, ide yang kami gagas di PKMM kami kebetulan adalah CARA PENGENTASAN KEMISKINAN MENGGUNAKAN UANG KOIN DARI MASYARAKAT GUNA MEMBERDAYAKAN POTENSI MASYARAKAT MISKIN. Masyarakat miskin yang kami bidik ada di kota Malang, yakni di kelurahan Bareng. Akhirnya, tahap sosialisasi awal minggu ini mulai berjalan.
Mulai dari membuat Facebook, Blog, twitter. Kemudian memonitor tiap harinya, bagaimana apresiasi masyarakat, terutama mahasiswa. Ya, masyarakat yang kami pilih adalah mahasiswa. Alasannya, mahasiswa adalah Agent of Change, selain itu, mahasiswa cenderung dari kalangan ekonomi menengah keatas sehingga untuk menyisihkan uang koin, bukanlah hal sulit.
Setelah tahap sosialisasi, tim kami yang terdiri dari Yan Prasetiyo, Agung Rakhmat, Aku, Arief Budi Wibowo, dan Anggoro Kusuma Herlambang, akan mengadakan presentasi di tiap-tiap fakultas di 3 Perguruan Tinggi di Malang (Universitas Brawijaya, Universitas Islam Negeri Malang dan Universitas Negeri Malang), setelah itu, kami mendirikan posko-posko tempat pengumpulan uang koin di masing-masing universitas. Memang, dukungan dari masyarakat terutama teman-teman mahasiswa sangat membantu terlaksananya program PKMM kami ini.
Setelah uang koin terkumpul, uang tersebut akan digunakan sebagai modal untuk membantu masyarakat miskin di kelurahan Bareng, kota Malang. Kami akan memberikan pelatihan kewirausahaan disana agar masyarakat dapat memanfaatkan uang koin tersebut dengan sebaik-baiknya dan mereka bisa hidup mandiri dan tidak bergantung pada orang lain lagi. Malah, mereka akan bisa menghasilkan uang-uang koin mereka sendiri. Amien.
Bila kawan-kawan blogger mau menyampaikan dukungan, aspirasi, kritik atau saran bisa langsung melalui Facebook kami ''Koin Pengentas Kemiskinan'' atau twitter @koinkemiskinan atau lewat blog agenkoinkemiskinan.wordpress.com Silakan dipilih sendiri. Hehehe.
Harapannya sih, program kami ini bisa jadi pioneer dan salah satu solusi yang dapat membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan. Amien, semoga saja nanti pemerintah melihat. Yah, itulah sedikit tentang KOIN PENGENTAS KEMISKINAN yang saya bagi melalui blog ini. Mohon dukungannya ya teman-teman.
Kontribusi teman-teman sangatlah berarti untuk mereka yang membutuhkan uluran tangan kita. Jika tak bisa menyumbangkan uang koin secara langsung, teman-teman bisa mengunjungi FB,twitter,blog kami dan mengajak teman-teman yang lain. Itu sudah merupakan dukungan dan kontribusi untuk membentu terlaksananya PKMM kami ini.
Terima Kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar