Glitter

Shadow Word generated at Pimp-My-Profile.com

Senin, 05 September 2011

Eksistensi Komunitas Blogger ASEAN Dalam Menyongsong Komunitas ASEAN 2015

Kata ASEAN sebenarnya tak asing lagi bagiku, sebab sejak duduk di bangku SMP, pelajaran IPS telah mengajarkan sedikit tentang sejarah ASEAN. Menurut sejarah yang dulu aku pelajari, ASEAN merupakan kependekan dari Association of South East Asia Nations ini pada awalnya diprakarsai oleh 5 negara, yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, Singapura dan resmi didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967. Kemudian, beberapa negara turut bergabung menjadi anggota baru ASEAN, yakni Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja. Tapi, setelah lama tak menyentuh pelajaran sejarah maupun IPS, aku jadi agak lupa tentang ASEAN.

Entah sudah berapa jumlah anggota ASEAN kini. Namun, memoriku kembali teringat oleh ASEAN karena media yang ramai memberitakan KTT ASEAN ke-18 yang kebetulan Indonesialah tuan rumahnya.

Karena aku senang membaca dan mengikuti perkembangan banyak hal, salah satunya masalah politik, maka untuk menambah wawasanku, sejak saat itu, aku mulai kembali mengikuti perkembangan ASEAN. Biasanya sih aku baca koran dan browsing di internet. Saat itu, kubaca koran Jawa Pos tanggal (9/5) yang memberitakan hasil pertemuan KTT ASEAN ke-18 yang berlangsung 2 hari, yakni dari tanggal (7/5) hingga (8/5). Dari berita koran yang kubaca, hasil pertemuan tersebut ternyata membahas 3 hal yang dianggap prioritas, yakni: pertama, masalah kemajuan ekonomi,keamanan dan politik,sosial budaya. Kedua, masalah keamanan dan ketentraman negara-negara kawasan ASEAN. Ketiga, peran aktif negara-negara kawasan ASEAN dalam pemecahan masalah global. Dari yang kubaca, inti dari pertemuan tersebut sebenarnya membahas perkembangan ASEAN dalam mencapai tujuan terbentuknya komunitas ASEAN 2015.

Pada awalnya saat membaca kata Komunitas ASEAN 2015, aku bertanya dalam hati apa maksudnya. Kemudian, aku mencari tahu di internet dengan keyword komunitas ASEAN 2015. Tapi, sayangnya tak ada satupun penjelasan mengenai maksud komunitas ASEAN 2015. Akhirnya aku mencoba mendefinisikan sendiri kata-kata tersebut. Aku mengingat kembali pelajaran biologi SMA. Dulu, waktu pelajaran biologi, guruku pernah menerangkan tentang komunitas. Aku teringat kata beliau bahwa komunitas adalah kumpulan dari populasi. Sementara arti populasi adalah sekumpulan individu yang memiliki ciri-ciri yang sama, yang tinggal di tempat dan waktu yang sama. Kemudian, kucoba cek di kamus bahasa Indonesia, ternyata definisinya tak jauh berbeda. Tapi, arti tersebut menurutku tak cocok bila langsung digabungkan dengan kata ASEAN 2015. Arti komunitas yang kuingat dari guru biologi dan dari kamus ini haruslah dikembangkan atau diganti bahasanya (tapi tetap memiliki makna yang sama) agar pas dengan kata ASEAN 2015.

Setelah kuanalisis dan kukembangkan, aku mencoba mengartikannya dengan bahasaku. Jadi, menurutku, maksud dari Komunitas ASEAN 2015 adalah sekumpulan individu (masyarakat) yang menempati negara-negara di daerah atau kawasan yang sama, yakni kawasan Asia Tenggara (singkatnya masyarakat ASEAN). Negara-negara ini tak hanya tinggal di kawasan yang sama, tapi juga memiliki visi dan misi yang sama. Karena itu, mereka saling bekerja sama dan membentuk suatu perkumpulan seperti halnya perkumpulan negara-negara eropa atau Uni-Eropa, yang dinamakan Association of South East Asia Nations yang disingkat ASEAN yang artinya adalah perkumpulan negara-negara di kawasan Asia Tenggara guna mewujudkan visi dan misi yang sama tersebut. Visi dan Misi apa? kalo dilihat dari hasil KTT ASEAN ke-18 kemarin, dapat kusimpulkan bahwa visi dan misi yang dimaksud (sementara ini) adalah mewujudkan negara ASEAN yang maju dalam bidang ekonomi, politik-keamanan, dan sosial budaya dengan cara (misinya) melibatkan peran aktif masyarakat ASEAN dalam pemecahan masalah global (dunia). Salah satu caranya dengan meningkatkan kerjasama masyarakat ASEAN dengan masyarakat dunia. Visi dan misi tersebut akan coba diwujudkan pada tahun 2015 (awalnya sih tahun 2020, tapi dipercepat menjadi 2015).

Semoga saja impian dan harapan terwujudnya komunitas ASEAN itu benar-benar terimplementasikan pada 2015. Harapan pribadiku, komunitas ASEAN nantinya tak hanya maju di bidang ekonomi, politik-keamanan, dan sosial budaya, tapi juga di bidang teknologi dan bidang lainnya hingga akhirnya dapat menyaingi negara-negara maju seperti Amerika dan Uni-Eropa. Selain itu, semoga masyarakat yang tinggal di negara kawasan ASEAN dapat merasakan manfaat dari komunitas ASEAN ini. Karena percuma kan bila ada komunitas sebesar komunitas ASEAN yang seharusnya dapat memberikan manfaat pada banyak orang, tapi ternyata justru sebaliknya. Maka sia-sialah perjuangan dalam mewujudkannya selama ini.

Dalam proses perjalanan mewujudkan visi dan misi yang besar, pastilah jalannya tak mulus. Akan ada banyak tantangan di depan mata. Begitu pula dalam proses mewujudkan komunitas ASEAN 2015, tentu banyak tantangan yang akan dihadapi negara-negara ASEAN. Seperti:
- Adanya konflik antar negara ASEAN. Meski memiliki visi dan misi yang secara umum sama, namun setiap negara memiliki kepentingan masing-masing sehingga terkadang konflik pun tak bisa dihindari.
- Disamping punya kepentingan yang berbeda, setiap negara tentu sejak awal sudah dihadapkan pada masalah-masalah internal yang terjadi di masing-masing negara. Akibatnya, masing-masing negara sibuk mengurusi masalah internalnya.
Kedua hal tersebut akhirnya berdampak pada sulitnya menyatukan visi dan misi sehingga bisa jadi perwujudan komunitas ASEAN pada tahun 2015 menjadi mundur karena sulitnya mewujudkan visi dan misi akibat adanya masalah yang kusebut diatas.

Solusinya, perlu peran aktif dari masyarakat ASEAN secara maksimal. Seperti yang sudah kutulis sebelumnya, agar komunitas ASEAN 2015 ini terwujud, perlu peran aktif masyarakat ASEAN, salah satunya dengan meningkatkan kerjasama masyarakat ASEAN dengan masyarakat dunia. Tapi, saat bicara tentang masyarakat, aku sempat bertanya dalam hati apakah masyarakat terutama yang ada di Indonesia ini tahu tentang komunitas ASEAN 2015? Meski masyarakat kita sudah tak asing lagi dengan yang namanya internet, kalo kuperhatikan sih, kebanyakan masyarakat belum begitu tahu tentang komunitas ASEAN 2015 ini, kenapa? kalo kuamati dari teman-temanku saja, kebanyakan dari mereka saat internetan atau browsing, pertama kali yang dibuka saat internetan adalah situs jejaring sosial. Kalopun browsing, mereka paling browsing buat cari data-data yang berhubungan dengan PR dari guru atau dosen. Hal-hal macam komunitas ASEAN ini, cenderung lebih banyak dikonsumsi dan diketahui oleh orang-orang tertentu aja, terutama yang mengikuti perkembangan berita. Terus, gimana ya caranya supaya orang-orang banyak yang tahu tentang Komunitas ASEAN 2015 ini?

Perlu adanya wadah yang peduli dan dapat menyampaikan informasi ini sehingga informasi ini dapat terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Seperti telah kutulis diawal, proses pencarian info tentang ASEAN tak cuma kulakukan lewat baca berita di koran, tapi juga dengan browsing di internet. Saat aku browsing, tak sengaja kutemukan sebuah artikel yang menyebut-nyebut ASEAN BLOGGER (ASEAN Blogger Community). Karena penasaran, kubuka link yang ada di artikel tersebut. Link itu terhubung dengan sebuah blog yang di dalamnya menceritakan seluk-beluk tentang komunitas ini. Semakin penasaran aku dibuatnya, lalu kubaca artikel tentang terbentuknya komunitas ini. Ternyata, yang menginisiasi terbentuknya komunitas ini adalah para blogger Indonesia. Deklarasi terbentuknya komunitas blogger ASEAN-Indonesia dilakukan pada tanggal 10 Mei 2011 bertempat di Jakarta dan ditandatangani oleh para blogger dari berbagai komunitas blogger daerah maupun pribadi yang disaksikan oleh Direktur Jendral Kerjasama ASEAN.

Luar Biasa! Inilah salah satu wujud peran aktif masyarakat ASEAN yang nyata. Ide membentuk ASEAN BLOGGER Community ini merupakan ide yang inovatif di tengah kebutuhan masyarakat akan penggunaan fasilitas internet yang tinggi. Apalagi bagi masyarakat Indonesia, yang merupakan pengguna facebook terbanyak kedua di dunia dan pengguna twitter terbanyak ketiga di dunia. Adanya komunitas ini membuat kita selangkah lebih dekat dalam menyongsong terwujudnya Komunitas ASEAN 2015. Karena itu, ASEAN BLOGGER Chapter Indonesia (ABC-Indonesia) juga mengambil peran penting dalam menunjang keberhasilan Komunitas ASEAN 2015, diantaranya:
  • Menjadi wadah yang peduli dalam menyampaikan informasi terutama tentang ASEAN, Komunitas ASEAN 2015 agar informasi ini dapat dijangkau seluruh lapisan masyarakat, bukan hanya kalangan tertentu saja tapi masyarakat awap pun menjadi tahu. Selain itu, aku juga berharap agar komunitas ini mampu menuangkan ide kreatif dan inovatifnya dalam upaya membuat masyarakat melek berita, tak hanya menjadi pengguna setia situs jejaring sosial, tapi juga berwawasan luas.
  • Menjadi media dalam menjawab masalah-masalah yang menjadi tantangan dalam proses mewujudkan Komunitas ASEAN 2015. Misalnya, menjadi jembatan penghubung antara pemerintah dengan masyarakat sehingga masyarakat dapat menyampaikan aspirasinya pada pemerintah melalui komunitas ini demi mendukung terwujudnya Komunitas ASEAN 2015.
  • Menjadi inisiator dalam aksi temu para blogger se-ASEAN yang nantinya dalam pertemuan tersebut dapat dilakukan diskusi mengenai masalah-masalah yang terjadi di negara-negara ASEAN yang menjadi hambatan bagi terwujudnya Komunitas ASEAN 2015. Tentunya akan sangat menyenangkan bila melihat para blogger se-ASEAN saling bertemu, duduk bersama, saling berbincang. Hal itu menggambarkan sebuah kerukunan yang terbangun diantara masyarakat negara kawasan ASEAN dan merupakan pendukung yang penting dalam mewujudkan Komunitas ASEAN 2015.
  • Menjadi penengah bagi konflik antar negara-negara ASEAN dengan memberikan solusi berupa opini yang dapat diaspirasikan melalui blog dan media online.
Kukira masih banyak tugas menanti bagi para blogger ASEAN terutama ABC-Indonesia yang merupakan inisiator terbentuknya komunitas sebesar ASEAN Blogger Comunity. Semoga perjuangan ini nantinya berbuah manis dengan terwujudnya Komunitas ASEAN 2015 seperti yang kita cita-citakan bersama. Tetap Berjuang Sampai Akhir Para Blogger!



3 komentar:

  1. Tulisan yg bagus. :)

    Tapi, bagaimana langkah para blogger ini untuk memecahkan masalah konflik yg selalu terjadi antar negara-negara di ASEAN?
    Mari qta renungkan bersama...

    Tulisanku: http://0sprey.wordpress.com/2011/09/07/laskar-blogger-sebagai-pendorong-dan-pengawal-komunitas-asean-2015/

    BalasHapus
  2. bagus juga nih postingan blognya,, join us ya..
    http://fieyanh.blogspot.com

    BalasHapus