Glitter

Shadow Word generated at Pimp-My-Profile.com

Selasa, 07 September 2010

Puisi untuk Kakak

Mungkin hanya sebait kata yang bisa aku tuliskan
untukmu kakakku yang teramat ku sayangi
meski engkau tak terlahir dari orang tua yg sama denganku
Namun,aku menganggapmu dan menyayangimu
lebih daripada kakak kandungku jika aku memilikinya

Aku sangat menyayangimu jika kau tahu
meski aku masih kekanak-kanakan dan selalu ingin menang sendiri
terlihat cuek dan tidak peduli
tapi,sebenarnya aku memperhatikanmu
aku tidak ingin sesuatu menimpa dirimu
aku ingin dapat melindungimu dari segala hal yang membahayakanmu

Kau tidak ada duanya bagiku
Kau berbeda...
Tidak layak kau dibandingkan dengan yang lain
Sebab bagiku kaulah yang terbaik
yang selalu menasehati,memotivasi dan mengingatkanku
tidak hanya itu...
pengorbananmu untukku,senyummu,hatimu yang lembut
selalu kau berikan dengan tulus ikhlas
meski aku sering menyakitimu dengan sikapku

Kakak....
janganlah kau bersedih apapun yang terjadi
bersabarlah dan tetaplah tersenyum
seperti yang selalu kau katakan padaku
Aku tak ingin senyum yang membuatmu terlihat cantik
menjadi pudar

Kak,yakinlah...
meski aku terlihat benci dan marah padamu
Namun,aku sangat sayang padamu melebihi diriku sendiri
seringkali aku memikirkan keadaanmu jika kau tahu
Meski aku tak membantumu saat kau dalam masalah
tak ada di sampingmu saat kau butuh seseorang
tidak menghiburmu saat kau sedih
tapi,aku selalu mendoakanmu
agar kasih sayang dan rahmat-Nya selalu tercurah padamu

sebagai adik...
aku mungkin bukanlah adik yang baik bagimu
aku bukanlah orang yang bisa mengungkapkan perasaan sayangku
melalui kata-kata
Namun,yakinlah aku selalu menyayangimu
dan rasa sayangku tidak akan berubah
Yakinlah,meski aku tak ada di samppingmu
Namun,dari jauh aku selalu memperhatikanmu
Aku selalu ingin berusaha membantumu,melindungimu
meski itu semua tak bisa aku lakukan di hadapanmu

Jangan menyerah kak...
Dia selalu ada untukmu
tetaplah berjuang
raihlah impianmu!

Aku sayang padamu...

2 komentar:

  1. puisinya menyentuh banget..
    aku hampir berpikir seandainya puisi ini dari adikku yg di tujukan padaku. betapa hati sang kakak luluh dengan puisi ini...

    BalasHapus